KARAWANG –GLOBALSATU.ID - Proyek pemasangan saluran U-Ditch oleh Dinas PUPR Kabupaten Karawang, khususnya di bawah Bidang Sumber Daya Air (SDA), justru memperparah banjir di berbagai titik. Hal ini memantik reaksi keras dari Ketua DPC Asosiasi Keluarga Pers Indonesia (AKPERSI) Kabupaten Karawang, Feri yang menyebut proyek ini gagal secara fungsi dan diduga sarat kepentingan.
“Jangan bodohi masyarakat dengan proyek yang justru mencelakakan! Sebelum ada U-Ditch, banjir bisa ditangani. Tapi setelah dipasang, justru genangan makin parah. Ini murni kegagalan teknis dan pengawasan dari SDA PUPR Karawang,” tegas Feri Senin (29/12/2025).
Feri menuding proyek ini dikerjakan asal jadi, tanpa kajian teknis yang memadai. Lebih jauh, ia menilai ada indikasi kongkalikong antara oknum pelaksana dan pihak dinas.
“Ini bukan soal kelalaian biasa. Ini sistem rusak yang dibiarkan! Kalau SDA tidak sanggup mengawasi proyek, lebih baik mundur. Uang rakyat bukan untuk dipakai seenaknya!” kecamnya.
Menurutnya, pemasangan U-Ditch seharusnya menjadi solusi banjir, bukan memperparahnya. Namun faktanya, alih-alih mengalirkan air dengan baik, pemasangan yang tidak presisi justru menciptakan titik genangan baru.
“Apakah fungsi pengawasan itu dihapuskan? Atau memang tutup mata karena sudah ada setoran? Jangan anggap masyarakat tidak paham. Kami dari AKPERSI akan terus pantau dan kawal ini!” tegas Feri lagi.
Feri mendesak Bupati Karawang dan APH untuk segera turun tangan menyelidiki proyek-proyek bermasalah tersebut. Ia juga menekankan perlunya audit teknis dan keuangan terhadap seluruh proyek U-Ditch di Karawang.
“Jika ditemukan penyimpangan, seret ke ranah hukum! Ini bukan hanya soal infrastruktur, tapi soal nyawa dan keselamatan masyarakat saat banjir. Jangan biarkan rakyat jadi korban proyek gagal yang dibungkus rapi dengan laporan palsu,” tutupnya.
(Hel)