KARAWANG - GLOBALSATU.ID -Muhammad Wildan (16), warga Dusun Ciwates, Kopo, Kecamatan Kotabaru, Kabupaten Karawang, saat ini terbaring di RSUD Karawang dengan luka parah di bagian kepala.
Peristiwa ini disebut sebagai aksi brutal yang dilakukan oleh puluhan pemuda yang diduga dari kumpulan geng motor. Kejadian terjadi ketika Wildan sedang melintas di Jalan Jendral Sudirman, Sari Mulya, Kecamatan Kotabaru pada Selasa (23/12/2025) pagi sekitar pukul 05.00 WIB.
Sementara itu Salah Satu Jajaran Jurnalis AKPERSI KARAWANG mendapatkan aduan dan laporan baik dari kerabat korban atau dari penggiat relawan emergency bahwa peristiwa kekerasan dengan senjata tajam sering terjadi di Wilayah Kecamatan Cikampek.Bahkan Dalam sebulan terjadi 4 kali Kekerasan dengan Senjata tajam.
Luka Bacok Parah
Luka bacok yang mengerikan sepanjang 30 sentimeter menganga dari dahi Wildan hingga hampir merobek matanya. Luka tersebut bukan sekadar akibat senjata tajam, tetapi disebut sebagai simbol kebrutalan puluhan pemuda yang diduga geng motor.
Di ruang perawatan RSUD Karawang, suasana menjadi sangat pilu saat keluarga berkumpul. Ibu Wildan, Dian Mardiani, memutar rekaman suara putranya yang tengah menangis dan berbicara tentang kejadian itu.
Dalam rekaman itu, Wildan disebut mengatakan bahwa ia bukan sedang tawuran, tetapi ketika pulang dari rumah temannya, ia tiba-tiba dibacok dan dipukuli oleh kelompok tersebut tanpa provokasi.
Pengakuan Keluarga dan Laporan Polisi
Dian menegaskan bahwa Wildan adalah korban salah sasaran dan tidak terlibat perkelahian. Ia sedang dalam perjalanan pulang saat kejadian. Pihak keluarga segera melaporkan insiden ini ke Polres Karawang dengan nomor laporan STTLP B/1469/XII/2025/SPKT/Polres Karawang.
Namun keluarga juga menyatakan kekecewaannya karena hingga artikel ditulis para pelaku kekerasan belum tertangkap.
Imbauan Keluarga
Korban berharap polisi segera menangkap para pelaku yang disebut berjumlah sekitar 30 orang dan masih berkeliaran. Mereka juga menekankan pentingnya langkah nyata dari aparat agar tidak ada lagi korban lain akibat aksi semacam ini.