Krisis Air Irigasi Ancam Produksi Pertanian di Desa Bongas, Indramayu




     Foto : perangkat desa dan para Petani serta
                Pemilik traktor Saat Rapat

INDRAMAYU - GLOBALSATU.ID – Para petani di Desa Bongas, Kecamatan Bongas, Kabupaten Indramayu, tengah menghadapi ancaman serius akibat krisis air irigasi yang melanda wilayah mereka. Musim kemarau yang berkepanjangan serta keterbatasan pasokan dari saluran irigasi membuat ratusan hektare lahan pertanian terancam gagal panen.

Kuwu Bongas Mengundang Seluruh Petani Desa Bongas dengan Mengadakan Rapat Petani bertempat Di Aula Desa Bongas Acara Di hadiri 7 0rang Pemilik Traktor Dan 50 Orang Pemilik Sawah Atau Petani Jumat 23/5/2025

Menurut data dari kelompok tani setempat, sekitar 60% lahan sawah di Desa Bongas mengalami kekeringan sejak awal Mei. Para petani mengaku kesulitan untuk mengairi sawah karena debit air di saluran irigasi utama menurun drastis.

Kondisi ini memaksa petani untuk mencari alternatif sumber air, seperti sumur bor atau menyedot air dari sungai kecil di sekitar desa. Namun, langkah ini dinilai tidak efektif karena biaya operasional yang tinggi dan volume air yang terbatas.

Pemerintah Desa Bongas bersama dengan Dinas Pertanian Kabupaten Indramayu telah meninjau lokasi dan menyusun rencana jangka pendek untuk membantu petani. Salah satu langkah yang diusulkan adalah normalisasi saluran irigasi dan penjadwalan sistem giliran air antar kelompok tani.

“Kami akan berkoordinasi dengan Balai PSDA untuk memastikan suplai air bisa lebih merata dan cukup untuk kebutuhan petani,” kata Kuwu Kadir 

Krisis air ini menjadi pengingat pentingnya pengelolaan air yang berkelanjutan dan investasi dalam infrastruktur irigasi. Para petani berharap pemerintah daerah segera mengambil tindakan konkret agar musim panen tahun ini tidak menjadi kerugian besar bagi mereka.

Masyarakat pun Merasa Senang karena Kuwu bijaksana untuk membela para petani Yang kekeringan dan kekurangan air di sawah, ketersediaan air Yang cukup untuk pertanian membuat saluran air yang baik Untuk mengalirkan dari Sumber ke sawah sehingga petani dapat menghemat waktu dan tenaga

(Toyok suwanto)