KARAWANG - GLOBALSATU.ID -Warga Desa Mulyasari, Kampung Sawah Kecamatan Ciampel, Kabupaten Karawang, mengeluhkan dampak pembangunan proyek industri yang diduga menjadi penyebab terjadinya banjir di wilayah mereka. Banjir tersebut kerap terjadi setiap kali hujan dengan intensitas sedang hingga tinggi.
Menurut keterangan warga, genangan air mulai muncul sejak adanya aktivitas pembangunan kawasan industri di sekitar desa. Perubahan kontur tanah serta tertutupnya saluran air alami diduga memperparah kondisi drainase lingkungan.
Akibat banjir tersebut, aktivitas warga terganggu. Sejumlah rumah terendam, akses jalan desa sulit dilalui, serta lahan pertanian warga mengalami kerusakan yang berdampak pada penghasilan masyarakat setempat.
Ketua DPC AKPERSI KARAWANG Fer Maulana mengatakan bahwa rasa Prihatin Dengan Terjadinya Banjir di Daerah Desa Mulyasari Kecamatan Ciampel kabupaten Karawang Akibat Dampak Pembangunan Proyek Industri yang Tidak sesuai.
Yang mengakibatkan warga resah setiap turun hujan.yang selalu berdampak banjir.
Warga menilai pihak pengembang kurang memperhatikan dampak lingkungan sekitar. Mereka berharap ada tanggung jawab nyata dari perusahaan, khususnya dalam pembangunan saluran drainase dan sistem pengendalian air yang memadai.
Selain itu, warga juga meminta pemerintah daerah turun tangan melakukan evaluasi terhadap perizinan proyek industri tersebut agar tidak merugikan masyarakat sekitar.
Tokoh masyarakat Desa Mulyasari menegaskan bahwa pembangunan seharusnya membawa kesejahteraan, bukan malah menimbulkan bencana bagi warga. Ia berharap ada dialog terbuka antara warga, pengembang, dan pemerintah untuk mencari solusi terbaik.
Hingga berita ini diturunkan, warga masih menunggu langkah konkret dari pihak terkait guna mengatasi banjir dan mencegah kejadian serupa terulang di kemudian hari.